Selasa, 09 Mei 2017

24 pola pikir negatif, perilaku & budaya buruk PNS :









1. Komitmen dan konsistensi terhadap visi dan misi organisasi masih rendah.
2. Sering terjadi penyimpangan dan kesalahan dalam kebijakan publik yang 
berdampak luas kepada masyarakat.
3. Pelaksanaan kebijakan jauh berbeda dari yang diharapkan.
4. Terjadi arogansi pejabat dan penyalahgunaan kekuasaan.
5. Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab aparatur saat ini belum 
seimbang
6. Dalam praktek di lapangan sulit dibedakan antara ikhlas dan tidak ikhlas, jujur 
dan tidak jujur.
7. Pejabat yang KKN akan menyebabkan KKN meluas pada pegawai, dunia 
usaha dan masyarakat.
8. Gaji pegawai yang rendah dibandingkan dengan harga barang/jasa lainnya.
9. Banyak aparatur yang integritas, loyalitas dan profesionalitasnya rendah.
10. Belum adanya sistem merit yang jelas untuk mengukur kinerja pegawai dan 
tindak lanjut hasil penilaiannya.
11. Kreativitas karyawan kurang mendapat perhatian atasan.
12. Kepekaan terhadap keluhan masyarakat masih dianggap rendah.
13. Sikap yang berorientasi vertikal menyebabkan hilangnya kreativitas, rasa 
takut berimprovisasi.
14. Budaya suap bukan hal rahasia, sehingga tidak mempengaruhi sikap dan 
tingkah laku pimpinan dalam bekerja.
15. Ada kecenderungan para pemimpin tidak mau mengakui kesalahan di depan 
bawahan.
16. Masing-masing bekerja sesuai dengan uraian tugas yang ada dan belum 
optimal untuk bekerjasama dengan unit lain.
17. Sifat individualisme lebih menonjol dibanding kebersamaan.
18. Tidak ada sanksi yang jelas dan tegas jika pegawai melanggar aturan.
19. Budaya KKN yang menjiwai sebagian aparat.
20. Tingkat kesejahteraan kurang memadai.
21. Pengaruh budaya prestise yang lebih menonjol, sehingga aspek rasionalitas 
sering dikesampingkan.
22. Sistem seleksi yang masih kurang transparan.
23. Tidak berani tegas, karena khawatir mendapat reaksi negatif.
24. Banyak aparatur belum memahami makna keadilan dan keterbukaan.

Senin, 08 Mei 2017

MENGHORMATI DIRI SENDIRI, ORANG LAIN, DAN SEMUANYA
“Hormati diri sendiri, hormati orang lain, hormati semua yang berbeda dengan dirimu. Maka, dirimu akan dihormati oleh kehidupan, dan nasib baikmu selalu mendatangkan keuntungan yang berlimpah.”~Djajendra
Dihargai, dihormati, disayangi, disopani, dibantu, dan diperhatikan, adalah anugerah terindah dalam hidup. Perilaku yang rendah hati, hormat, sopan, dan menunjukkan kebaikan dari dalam hati, adalah cara untuk mendapatkan lebih banyak kebaikan.
Mulailah dengan memberikan kebaikan kepada diri sendiri. Hiduplah setiap hari dengan penuh semangat, mengalir, menerima, bertindak secara profesional, terhubung secara etis, dan selalu peduli untuk menanam nilai-nilai positif ke dalam diri sendiri. Bila engkau sudah menghormati dirimu dengan memberikan nilai-nilai positif, maka kesadaranmu akan menghasilkan perilaku yang sopan dan menghormati orang lain. Perilaku positif akan membantumu untuk berkarya dan bekerja dalam hubungan kerja yang penuh empati, toleransi, peduli, etis, dan profesional.
Menghormati diri sendiri berarti menjadikan diri sebagai pusat cinta, pusat kebaikan, pusat energi positif, dan pusat toleransi. Bila dirimu sudah menjadi sesuatu yang positif, maka secara otomatis dirimu akan menampilkan jati diri yang penuh persahabatan dan kebaikan. Hal ini menjadikan dirimu lebih pintar memilih kata-kata untuk diucapkan, lebih mengakui perbedaan, lebih menghormati pandangan orang lain, lebih mendengarkan, dan cerdas mengelola reaksi agar dapat memberikan respon terbaik.
Menghormati orang lain. Semua orang pasti hidup dalam keragaman. Manusia tidak hanya dibedakan dari karakteristik fisik, tetapi juga pikiran dan keyakinan. Gaya, penampilan, ambisi, atribut, cara bertindak, adalah hal-hal yang bisa menciptakan perbedaan. Menghormati orang lain berarti menghormati perbedaan.
Bersikap dan bertindaklah dengan cara dan kata yang menjadikan orang lain terhormat. Jadilah energi positif di lingkungan kehidupan Anda. Akui dan hargai potensi orang lain. Jadilah terorganisir dengan orang lain dalam kesadaran untuk mengoptimalkan potensi.
Berkomunikasilah dengan cerdas. Gunakan bahasa tubuh, kata-kata, mendengarkan, bersikap, mengalir, dan menempatkan rasa hormat atas komunikasi tersebut.
Mungkin reaksi orang lain terkesan tidak sopan; mungkin cara merespon orang lain tidak etis; mungkin kata-kata orang lain tidak tepat; mungkin bahasa tubuh orang lain berlebihan. Dalam hal ini, Anda tidak boleh marah atau frustasi. Anda harus tenang dan jernih pikirannya agar dapat mengelola reaksi dan respon Anda. Jangan biarkan diri Anda terjebak oleh kekuatan negatif orang lain. Jangan biarkan orang lain menekan tombol marah Anda, lalu menjadikan Anda marah dan menjadi pemicu konflik.
Ketika Anda sudah menghormati orang lain, maka belum tentu orang lain itu menghormati Anda. Dalam hal ini, Anda harus fokus untuk bertanggung jawab kepada baiknya diri Anda sendiri. Anda harus cerdas menahan diri, dan terampil untuk memberikan respon, tanpa menimbulkan potensi konflik. Miliki pendekatan komunikasi yang positif, selalu dengan pikiran tenang, lalu memberikan solusi yang menyelesaikan permasalahan.
Jangan biarkan diri Anda bentrok dengan persepsi yang tidak sama. Jangan biarkan diri Anda berdebat tanpa akhir. Miliki hati yang ikhlas untuk menerima ketidakberuntungan. Miliki keyakinan untuk mengalah demi meraih kemenangan dikesempatan yang lain. Jangan merusak hubungan dengan sikap ngotot dan bertindak sesuka pikiran Anda. Jangan mengandalkan persepsi dan keyakinan Anda sendiri. Ingat, Anda hidup dalam keragaman dan perbedaan, kebenaran bukan milik pribadi Anda. Kebenaran milik yang sedang menang persepsinya, dan hormati itu.
Hormati semuanya. Semua yang ada di alam ini adalah ciptaan Tuhan. Hormati semua perbedaan dan keragaman dalam hidup. Hargai budaya orang lain. Hargai cara berpakaian orang lain. Hargai makanan orang lain. Hargai pola kehidupan orang lain. Hargai bakat orang lain. Hargai warna kulit, jenis kelamin, ras, dan beragam perbedaan lainnya dengan tulus dan penuh cinta.
Menghormati semuanya dan menerima aliran kehidupan sebagaimana mestinya, adalah sebuah kebijaksanaan hidup yang menjadikan Anda bahagia. Kehidupan itu seperti taman bunga dengan jutaan warna yang indah dan mempesona. Miliki hati yang tulus dan penuh cinta, untuk menyayangi dan mengagumi jutaan warna tersebut.
Mengatur perilaku yang tepat dan terukur dalam sebuah pedoman. Perilaku yang menghormati diri sendiri, menghormati orang lain, dan menghormati semua ciptaan Tuhan, membutuhkan sebuah pedoman. Biasanya, di tempat kerja dinamakan kode etik, dan semua profesi pasti punya kode etiknya masing-masing. Tujuan kode etik adalah sebagai pedoman atau panduan untuk bersikap, berperilaku, bertindak sesuai kepribadian, yang diciptakan melalui nilai-nilai budaya organisasi.
Perilaku yang tepat sesuai panduan akan menciptakan lingkungan kehidupan yang terkendali perilakunya. Jadi, tidak akan ada perilaku yang merusak atau menciptakan konflik. Kode etik atau panduan perilaku akan menciptakan hubungan yang saling menghormati, terpercaya, saling bertanggung jawab, saling memelihara kebaikan, saling memperlakukan satu sama lain dengan cinta dan kepedulian.
Rendah hati bukan berarti memiliki harga diri yang rendah. Kembangkan dan kuatkan harga diri Anda. Miliki integritas dan akuntabilitas yang terpuji. Manfaatkan kekuatan pikiran positif dan rasa percaya diri, untuk meningkatkan harga diri.
Harga diri yang rendah menjadikan Anda sulit berkomunikasi dengan orang lain. Anda akan merasa malu, tidak yakin, tidak percaya diri, merasa tidak mampu, merasa tidak pantas, merasa tidak mungkin. Intinya, harga diri yang rendah menjadikan Anda tidak menghormati diri sendiri, tidak menghargai diri sendiri.
Tingkatkan keyakinan Anda, dan fokuskan kekuatan pikiran optimis untuk meningkatkan harga diri Anda. Hormati kehebatan diri sendiri. Hormati potensi dan bakat luar biasa yang tersimpan dalam diri Anda. Berbicaralah dengan diri sendiri, hidupkan hati, temukan kata hati yang memotivasi semangat sukses Anda, dan lihatlah dengan mata hati, tentang masa depan Anda yang cemerlang dan luar biasa indah.
Bangunlah rasa bangga Anda pada diri sendiri. Miliki keyakinan bahwa Anda dilahirkan untuk sukses, untuk hebat, untuk menjadi pemenang dalam setiap bagian-bagian dari perjalanan hidup Anda. Jadilah bintang yang terus bersinar terang bersama semangat dan kepercayaan diri yang tinggi.

Minggu, 07 Mei 2017

10 Tanda Bos Naksir Anda
Sabtu, 18 September 2010 07:19
Suasana bekerja yang biasanya monoton bisa berubah jadi penuh tantangan saat Anda mendapati bos tiba-tiba berubah sikap. "Ah, semua ini mungkin hanya perasaanku saja. Atau, pasti karena prestasi kerjaku yang baik sehingga bos begitu perhatian". Mungkin demikian Anda menyanggah. Untuk lebih memastikan apakah sikap bos itu sekedar kebetulan atau memang ada maunya, maka simak beberapa tanda berikut ini.

Perhatian khusus

Biasanya hanya sekali atau 2 kali saja atasan mampir ke meja untuk minta dokumen, namun belakangan ini beliau begitu sering lewat di depan mata. Ada-ada saja yang ditanyakan, mulai dari hasil rapat barusan, jadwal rapat, hingga apakah Anda sudah makan atau belum.

Toleransi istimewa

Biasanya bos akan marah saat salah satu anak buahnya datang terlambat, namun pagi ini saat Anda ngaret, dia hanya tersenyum dan diam saja.

Kencan yuk!

Mungkin bos memang tidak secara gamblang mengajak Anda kencan, namun adanya berbagai 'jadwal kerja' di luar jam kantor bisalah dianggap demikian. Kalau yang diajak semua rekan tentu tak masalah, namun kalau lagi-lagi Anda yang diminta untuk menemani makan siang bersama klien, pergi mencari kado buat ibunda tercinta, hingga tawaran makan malam sebagai teman, maka bisa jadi ia hanya ingin mengenal Anda lebih dalam. Anda tahu kan apa maksudnya?

Kepercayaannya meningkat

Jika Anda mendapati bos memberitahu Anda hal-hal yang tak seharusnya diketahui bawahan, entah tentang perusahaan atau rahasia pribadinya, maka ini bisa jadi karena ia tertarik pada Anda.

Mata-mata

Diam-diam ia sering memandang Anda, entah saat Anda membacakan hasil rapat, ketika lewat, atau sedang menelepon seorang klien di hadapannya. Jika Anda merasa diamati oleh matanya, maka bisa jadi itu karena ia memang terkesan pada Anda.

Dia terus mengajak bicara

Mulanya Anda dan bos hanya membicarakan tentang proyek yang baru ditandatangani, lama kelamaan hal itu merambah pada hal-hal yang agak pribadi. Dan, itu tak terjadi hanya sekali melainkan berkali-kali. Seolah-olah bos inginnya ngobrol terus.

Tetap tampak cool

Meski sering menunjukkan gelagat yang sering bikin Anda geleng kepala, namun bos tetap saja berusaha untuk tampil cool dan berwibawa. Sikap ini muncul karena ia ingin menyembunyikan perasaannya.

Dia mencari Anda

Saat Anda break, maka ia akan mencari Anda. Saat Anda tak kelihatan di meja kerja, ia akan menanyakan keberadaan Anda pada rekan lain. Tampaknya bos peduli sekali dengan keberadaan Anda. Bagaimana menurut Anda?

Dia mengirimi email pribadi

Tiba-tiba Anda mendapatkan kiriman email pribadi darinya. Dia bercerita sedikit tentang kehidupannya. Ia mengajak Anda untuk bergabung dengan jejaring sosial di luar urusan kantor. Hal ini bisa jadi karena ia tak bisa bicara banyak dengan Anda saat di kantor.

Menelepon tanpa alasan

Saat Anda mengangkat deringan itu dan bertanya dengan serius, ia hanya berkelit dan menjawab santai, "tidak ada apa-apa." Lalu mulailah pembicaraan yang tak jelas arah tujuannya.

Jika tanda-tanda di atas begitu nyata, maka tentu saja ia menyukai Anda. Kini tinggal respon Anda saja. Anda harus tegas menolak bila atasan ternyata sudah beristri, namun jika ia masih singel dan teruji baik, apa salahnya membuka diri untuknya? Siapa tahu tak lama setelah ini Anda naik jabatan jadi ibu bos. Tetap rendah hati yah! 













Etika di Tempat Kerja